Langsung ke konten utama

Sebuah KARYA Kolaborasi

 Proses pelayanan rumah sakit tidak lepas dari sebuah Karya Kolaborasi antar unit kerja tidak terkecuali dalam pelayanan kepada pasien.
Selama pasien di rawat di RSKD, pasien akan melewati ragam layanan sejak kedatangan dan selama dalam proses asuhan keperawatan.
Salah satu permasalahan yang muncul adalah lamanya proses transfer pasien semisal dari admision ke rawat inap atau rawat inap ke tindakan.
Salah satu penyebabnya adalah ketiadaan petugas khusus yang mengantar pasien dari titik keberangkatan hingga tujuan.
Direktorat Pelayanan medis menggagas sebuah Layanan Pengantaran Pasien rawat Inap,
dimana solusi ini buah dari sebuah kolaborasi Apik antara instalasi rawat inap, instalasi rekam medik, bagian umum, bagian SDM dan bagian keuangan.
Hasil Kolaborasi ini diharapkan dapat memicu adanya solusi lain yang lebih DASYAT efeknya bagi RSKD baik dari aspek peningkatan Utilisasi aset maunpun Pendayagunaan SDM RSKD.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETUNJUK ARAH untuk KEMUDAHAN

Saat pasien berkunjung ke RSKD khususnya di poliklinik untuk pemeriksaan awal dan lanjutan mengharuskan pasien untuk mengunjungi beberapa layanan penunjang lainnya semisal ke labolatorium, radiologi, kemoterapi dan lainnya. Petunjuk arah menjadi penting keberadaannya dimana hal ini akan memudahkan pasien dan keluarganya untuk memperoleh informasi lokasi pelayanan yang dituju berada. Namun demikian selain petunjuk arah diberikan kemudahanlainnya satu diantaranya pusat informasi.

JALUR PRIORITAS untuk yg PRIORITAS

Pasien adalah prioritas, oleh karenanya di RSKD dibuat jalur prioritas untuk pasien satu diantaranya adalah Jalur LIFT PRIORITAS.  Lift ini digunakan hany untuk pasien dan paramedis, untuk pengantar di arahkan untuk menggunakan lift lainnya.  Semua ini ditujukan untuk memperlancar alur layanan kepada pasien. 

LELANG ROTASI ala RANAP RSKD

SDM perusahaan harus selalu dirotasi, hal ini untuk mengurangi kejenuhan bekerja dan antisipasi terjebak di zona nyaman. Instalasi Rawat inap  RSKD mencoba cara baru dalam melakukan proses rotasi terhadap petugas ruangan, dimana semua kepala ruangan rawat inap diundang oleh Koordinator Pelayanan rawat inap untuk memetakan people di setiap unit kerja dan merotasinya ke tempat baru di area rawat inap Cara ini lebih efektif dalam pengambilan keputusan secara cepat daripada main surat suratan dengan disposisi mohon arahan dan tindaklanjuti. Sisi lain tidak semua masalah dilayanan harus diselesaikan oleh level direksi, cukup dieksekusi di level instalasi.