Langsung ke konten utama

Workshop KSI PERBAIKAN Kamar Bedah

Pada 5 Juli 2019 RSKD menyelenggarakan Workshop untuk aksi perbaikan Pelayanan Kamar Operasi.

Acara difasilitasi oleh Nawolo selaku advisor Direksi untuk Pemetaan dan Improvement Pelayanan RSKD.

dalam paparan awalnya Nawolo menyampaikan pentingnya memperhatikan kepuasan pelanggan sejak awal kedatangan, persiapan hingga kepulangan pasien dalam pelayanan kamar operasi.

Dr. Albar selaku kepala pelayanan Kamar Bedah menyampaikan masih banyak permasalahan sejak perencanaan operasi hingga layanan tindakan operasi oleh karenanya berharap Workhop menghasilkan usulan usulan perbaikan utnuk layanan operasi.

Workshop dihadiri oleh cross funtion team yang berasal dari dokter, perawat, layanan penunjang medis dan manajemen yang terkait dengan alur layanan operasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALUR PRIORITAS Pasien & Paramedis

RSKD setiap harinya di datangi oleh paramedis, pasien, pengantar dan keluarga yang membesuk. Lift menjadi fasilitas yang sering dilalui oleh semua pihak diatas untuk menuju antar lantai. Untuk memberikan kenyamanan kepada Pasien dan Paramedis, RSKD membuat jalur Prioritas Jalur ini hanya boleh dilalui oleh Paramedis dan pasien Untuk pembesuk dan pihak lainnya disediakan jalur lift reguler. Pemisahan ini dimaksudkan untuk memberi kecepatan menuju antar lantai kepada paramedis dan pasien.

MENGANTAR dengan SENYUMAN

Pasien ketika masuk rumah sakit dalam benaknya ingin sembuh setelah melalui proses perawatan tentunya. Proses perawatan tidak hanya membutuhkan kualitas pelayanan namun juga keramahan dari paramedis tidak terkecuali pengantar pasien. Meskipun sehari harus mengantar 360 kali pengantaran pasien dari admision ke rwnap, ranap ke loby dan ranap ke layanan tindakan dan diagnosa Para Pengantar pasien senantiasa akan mengantar pasien dengan senyuman melalui layanan prioritas dan jalur Prioritas.

MELAYANI saat yang lain TIDAK MELAYANI

Pelayanan rumah sakit sejatinya adalah pelayanan 7/24 , artinya setiap saat dibutuhkan karena hal ini terkait dengan kesehatan dan keselamatan pasien.  Oleh karenanya merespon hal ini ada beberapa layanan yang buka 7/24, diantaranya IGD, Labolatorium, radiologi, farmasi, rawat inap, gizi, rekam medis, dan beberapa unit penunjang semisal registrasi dan keuangan.  Seiring melonjaknya jumlah pasien pasca dibukanya layanan pasien BPJS beberapa rumah sakit mulai memikirkan membuka Layanan non BPJS rawat jalan diwaktu yang sebelumnya tidak dipikirkan untuk dibuka.  Tentu hal ini dengan banyak pertimbangan dari sisi kualitas layanan, kecepatan layanan, fleksibilitas waktu yang bisa di ambil oleh pasien dan lainnya  Saat rumah sakit tidak mampu menyediakan fasilitas baru seiring melonjaknya kunjungan pasien, maka panfaatan Waktu menjadi hal lain yang bisa dilakukan.  Jika sebelumnya poliklinik membuka sehari 8 jam sehari, why not hari ini dan kedepan poliklinik dibuka 7...